Gunung Parang memiliki beragam pesona, dari mulai alamnya yang eksotis, seni budayanya yang khas sunda, sampai dengan penduduknya yang ramah.
Membuat siapa saja yang berwisata disini jatuh cinta pada Gunung Parang.
Sudah tidak terhitung wisatawan dari mancanegara ataupun nasional menghabiskan waktunya di Badega Gunung Parang.
Hanya sekedar memanjat tebing, menikmati alamnya, atau mungkin hanya bermalas-malasan menghabiskan waktunya disini.
Tor & Diana, dua sejoli dari Denmark yang kompak di dapur |
Sebut saja dua sejoli dari negara musim dingin dari benua Eropa, Denmark, Tor dan Diana. Yang menghabiskan waktunya hampir dua minggu hanya untuk menikmati keeksotisan alam Gunung Parang dan sekitarnya.
Diana yang ahli memasak makanan Vegetarian, memasak sendiri makanannya di dapur |
Mereka sepertinya larut dalam kehidupan kampung ala Badega Gunung Parang. Bergaul bersama penduduk sekitar, menikmati makanan kampung, bahkan ikut berlebaran di tengah kampung Cihuni.
Dua sejoli yang menghabiskan liburan musim dingin di Badega Gunung Parang |
Ditengah arus arus modernisasi yang demikian deras dan pengrusakan alam yang menggerus sebagian wilayah Tegalwaru sekitarnya atas nama ekonomi dan kesejahteraan.
Badega Gunung Parang mencoba memberikan dan menunjukkan kepada semua tamu dan warga kampung bahwa alam tidak perlu dirusak, gunung tidak perlu dihancurkan, kampung harus di rawat, karena itu akan memberikan manfaat bagi semua kehidupan dan memberikan dampak ekonomi juga bagi masyarakat.
Tor dan Diana adalah salah satu dari sekian banyak tamu kami yang memilih petualangannya di Badega Gunung Parang, dan mereka memilihnya dan mereka menikmatinya!
Pilih petualanganmu di Badega Gunung Parang |
Sebuah kenikmatan berliburan yang tidak ada basa-basi disini.