Thursday, June 9, 2016

Sebuah "AVATAR" di Kampung Cirangkong

Rute Avatar - Parang Via Ferrata 2016

Avatar

Kami menyebutnya sebuah AVATAR, adalah sebuah proyek yang muskil dan tidak mungkin terjadi, tetapi kami dengan mati-matian membuatnya terjadi, seperti mewujudkan mimpi-mimpi kami yang terliar sekalipun di Gunung Parang.

Di Kampung Cirangkong, Desa Pasanggrahan yang berjarak 1 kilometer dari lokasi Badega Parang Cihuni, saat ini sedang dikerjakan sebuah rute terjauh Via Ferrata (Tangga Besi) ke Puncak Gunung Parang Tower 3 yang nantinya akan tersambung ke Tower 2 dan Tower 1 melewati tyrolean dan jembatan gantung dari kawat baja.

Jangan pandang remeh sesuatu yang tidak kamu ketahui

Sebuah pekerjaan yang bisa dikategorikan ke skala raksasa bagi orang kampung, di Badega Parang bukanlah pekerjaan yang sulit dan tidak mungkin terjadi.
Sebuah pepatah mengatakan, "Jangan pandang remeh sesuatu yang tidak kamu ketahui", begitu pula yang terjadi disini, sesuatu yang sulit bisa kita buat mudah, apalagi bagi anak-anak muda kampung disini yang sudah terbiasa memanjat tebing dan fasih dengan beragam tekniknya.

Jangan berpikir bahwa pekerjaan ini di danai oleh investor atau pihak korporasi, tidak ada sekalipun!
Semuanya berasal dari dana swadaya anak-anak muda disini, dan semuanya dari hasil patungan, dan apapun mereka tempuh asal halal untuk mewujudkan rute via ferrata terpanjang di Gunung Parang.
Sebuah usaha yang patut diacungi jempol, dan membuktikan bahwa kekurangan bukanlah akhir dari segalanya.

Mengkanibal Mesin Bor

Tidak ada rotan akar pun jadi, istilah ini berlaku juga disini, ketika kami kesulitan mesin bor dan mencari spare partnya, dengan terpaksa, kami harus melakukan kanibalisme antar merek mesin Bor demi mendapatkan hasil kerja yang memuaskan.

Hal ini kami lakukan karena untuk membeli mesin baru pun harus kembang kempis menghitung sisa dana yang ada di Badega Parang Cirangkong, dan kamipun harus putar otak untuk mencari solusinya.
Terkadang kami menggunakan ilmu "kepepet", dan biasanya akan muncul kreatifitas apapun bentuknya.

Pembatasan Trip

Untuk mengantisipasi membludaknya para tamu yang ingin mencoba via ferrata tertinggi di Gunung Parang ini, kami akan menggunakan sistem pembatasan kuota trip.
Hal ini bertujuan faktor keselamatan dan mengurangi dampak kerusakan hutan Bambu "Tamiang" (bambu kecil langka yang hanya ada di Puncak Tower 3 Gunung Parang), serta kondisi lingkungan di Puncak Tower 3.

Tunggu Tanggal Mainnya

Diharapkan pekerjaan ini rampung sebelum tanggal 15 Juli 2016 untuk Parang Via Ferrata yang diperkirakan tingginya mencapai 500 meter dan berakhir di puncak Tower 3 sisi Barat Gunung Parang.

Dan selanjutnya akan dihubungkan melalui Tyrolean ke Puncak Tower 2 dan Tower 1, dan berakhir dengan Trekking kembali ke Base Camp Badega Parang di Kampung Cirangkong.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Avatar

We call it an AVATAR, is a project that is improbable and unlikely to happen, but we desperately to make it happen, like make the dreams of our wildest even in Parang Mountains.

In Kampung Cirangkong, Village Pasanggrahan within 1 kilometer of locations Badega Parang Cihuni, currently being worked on a route furthest Via Ferrata (Household Iron) to the summit of Mount Parang Tower 3 which will be connected to Tower 2 and Tower 1 passes tyrolean and drawbridge of steel wire.

Do not look trivial something you do not know

A job that can be categorized into a giant scale for the village, in Badega Parang not a tough job and is unlikely to occur.
A proverb says, "Do not look trivial something you do not know", so is going on here, something that is difficult we can make easy, especially for young people here who are familiar hometown rock-climbing and conversant with a variety of techniques.

Do not think that this work was funded by the investor or a corporate party, no one!
Everything comes from self funding young kids here, and all of the results of the joint, and whatever they follow kosher to realize the longest route via ferrata on Mount Parang.
An attempt is admirable, and proves that the shortage is not the end of everything.

Cannibalize Drilling Machines

No cane root was so, this term applies also here, when we had trouble drilling machines and look for the spare parts, by necessity, we have to perform cannibalism among Drill machine brand to have a satisfactory work.

This we do because to buy a new machine must fireworks flared calculate the remaining funds available in Parang Badega Cirangkong, and we also have to turn the brain to find a solution.
Sometimes we use the science of "trapped", and will usually appear creativity regardless of its form.

Restrictions Trip

To anticipate guests booming who want to try the highest via ferrata on Mount Parang, we will use a system of quota for restrictions trip.
It aims factor of safety and reduce the impact of forest destruction Bamboo "Tamiang" (small bamboo rare that only exist in the Peak Tower 3 Mount Parang), and environmental conditions at the Peak Tower 3.

Wait for the D day

This work is expected to be completed before the date of July 15, 2016 to Parang Via Ferrata estimated height reaches 500 meters and ending at the top of Tower 3 West side of Mount Parang.

And will be connected via Tyrolean to Peak Tower 2 and Tower 1, and ends with a return to Base Camp Trekking Badega in Kampung Parang Cirangkong.