Showing posts with label purwakarta. Show all posts
Showing posts with label purwakarta. Show all posts

Monday, December 31, 2018

Saturday, March 3, 2018

Saturday, February 10, 2018

TRANS7 feels the sensation at SKYLODGE



TRANS7 - Let's feel the sensation of staying in the highest hanging hotel in the world in Purwakarta. Yes, the hotel at a height of 500 Meter from ground and hanging on the cliff is named Skylodge Padjajaran Anyar.

Travel Journals KOMPAS.COM at SKYLODGE PADJAJARAN ANYAR


KOMPAS.COM try the skylodge for the first time, check this out!
Do you wanna try this skylodge with your friends and families, let's booking now.

Extreme Hotel - VIVA News



VIVA - Badega Parang Padjadjaran's name Anyar Skylodge is now on the rise. VIVA was immediately moved do not want to miss. But it certainly is different from the others. Our journey begins at night. According to the manager, VIVA is the first team to climb to Skylodge when it is night. Well just extreme and really exciting! Don't miss it !

Link Instagram Badega Parang http://www.instagram.com/badegaparang

More news on VIVA.Co.Id

Skylodge at Mout Parang - KOMPAS


For detail information and video available at KOMPAS.COM
Skylodge Padjajaran Anyar, a hanging hotel in Mount Parang, Purwakarta, West Java has been operating as of 28 October 2017. The highest claimed hanging hotel in the world can be booked for tourists.

Monday, April 17, 2017

METRO TV Tentang Sebuah Maha Karya di Gunung Parang

Sebuah thriller dari liputan METRO TV untuk program 1000 METER tentang sebuah Maha Karya anak-anak kampung di Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia.

Selengkapnya ada di sini
PART 1 http://video.metrotvnews.com/1000-meter/yKX899DK-gunung-batu-yang-hijau-1
PART 2 http://video.metrotvnews.com/1000-meter/RkjPZZWN-gunung-batu-yang-hijau-2
PART 3 http://video.metrotvnews.com/1000-meter/4KZE44qk-gunung-batu-yang-hijau-3



NET TV Merasakan keseruan mendaki Via Ferrata Tertinggi di Asia

Ketika reporter Net TV mencoba memanjat bersama-sama pengunjung yang lain di rute Via Ferrata di Kampung Cirangkong yang menjadi rute Via Ferrata tertinggi di Asia.

Wednesday, December 21, 2016

Tahu Gak sih? Ulang tahun TRANS7 di Via Ferrata Gunung Parang

Sebuah program Tau Gak Sih dari TRANS7 mencoba untuk meliput Via Ferrata di Gunung Parang.
Inilah hasilnya ! Selamat menikmati....
Yuk buruan kemari guys....


Pendidikan paling keren ada di Purwakarta !

Satu terobosan penting dari Kang Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta, Jawa Barat, yang membuat kami benar-benar hormat dan salut kepada beliau adalah kesederhanaan dan apa adanya, disiplin dalam mendidik anak, tanpa menghilangkan akar rumput dari mana beliau berasal, dan memegang teguh ciri budaya sunda yang arif.

Di Purwakarta, beliau mengajak semua guru dan murid serta orang tua terlibat aktif dalam Pendidikan Vokasional, dimana sang murid dalam satu hari di setiap minggunya diwajibkan mengikuti orang tuanya bekerja dengan tujuan agar mereka mengetahui pekerjaan dan beban yang dipikul orang tua dalam membesarkan mereka, dengan demikian mereka telah belajar untuk lebih arif dan bijaksana, serta menghargai orang tua dari mulai tingkat dasar sekali.

Sebuah pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga bagi setiap anak di Purwakarta di tengah arus modernisasi dan serangan budaya urban dan asing, yang mungkin tidak sesuai dengan kearifan budaya bangsa ini.

Bagi kami, ini sebuah pengalaman dan pelajaran juga dalam mengembangkan Badega Gunung Parang dimana kami melibatkan semua aspek dan faktor yang ada di Gunung Parang, dari mulai anak-anak sampai orang tua.

Karena kelak rintisan wisata ini bukanlah untuk kami, tetapi untuk anak-anak dan cucu-cucu kami yang ada di Gunung Parang...dan untuk semua orang !

Monday, December 19, 2016

Via Ferrata dan Tyrolean DARI LANGIT TVOne

Selamat datang di Gunung Parang, sebuah gunung batu yang berada di Purwakarta dan menjadi tempat wisata petualangan terbesar di Indonesia.
Saat ini sudah tersedia beragam wisata mulai dari Via Ferrata sampai dengan Tyrolean, dan terus berkembang sampai saat ini

Thursday, June 9, 2016

Sebuah "AVATAR" di Kampung Cirangkong

Rute Avatar - Parang Via Ferrata 2016

Avatar

Kami menyebutnya sebuah AVATAR, adalah sebuah proyek yang muskil dan tidak mungkin terjadi, tetapi kami dengan mati-matian membuatnya terjadi, seperti mewujudkan mimpi-mimpi kami yang terliar sekalipun di Gunung Parang.

Di Kampung Cirangkong, Desa Pasanggrahan yang berjarak 1 kilometer dari lokasi Badega Parang Cihuni, saat ini sedang dikerjakan sebuah rute terjauh Via Ferrata (Tangga Besi) ke Puncak Gunung Parang Tower 3 yang nantinya akan tersambung ke Tower 2 dan Tower 1 melewati tyrolean dan jembatan gantung dari kawat baja.

Jangan pandang remeh sesuatu yang tidak kamu ketahui

Sebuah pekerjaan yang bisa dikategorikan ke skala raksasa bagi orang kampung, di Badega Parang bukanlah pekerjaan yang sulit dan tidak mungkin terjadi.
Sebuah pepatah mengatakan, "Jangan pandang remeh sesuatu yang tidak kamu ketahui", begitu pula yang terjadi disini, sesuatu yang sulit bisa kita buat mudah, apalagi bagi anak-anak muda kampung disini yang sudah terbiasa memanjat tebing dan fasih dengan beragam tekniknya.

Jangan berpikir bahwa pekerjaan ini di danai oleh investor atau pihak korporasi, tidak ada sekalipun!
Semuanya berasal dari dana swadaya anak-anak muda disini, dan semuanya dari hasil patungan, dan apapun mereka tempuh asal halal untuk mewujudkan rute via ferrata terpanjang di Gunung Parang.
Sebuah usaha yang patut diacungi jempol, dan membuktikan bahwa kekurangan bukanlah akhir dari segalanya.

Mengkanibal Mesin Bor

Tidak ada rotan akar pun jadi, istilah ini berlaku juga disini, ketika kami kesulitan mesin bor dan mencari spare partnya, dengan terpaksa, kami harus melakukan kanibalisme antar merek mesin Bor demi mendapatkan hasil kerja yang memuaskan.

Hal ini kami lakukan karena untuk membeli mesin baru pun harus kembang kempis menghitung sisa dana yang ada di Badega Parang Cirangkong, dan kamipun harus putar otak untuk mencari solusinya.
Terkadang kami menggunakan ilmu "kepepet", dan biasanya akan muncul kreatifitas apapun bentuknya.

Pembatasan Trip

Untuk mengantisipasi membludaknya para tamu yang ingin mencoba via ferrata tertinggi di Gunung Parang ini, kami akan menggunakan sistem pembatasan kuota trip.
Hal ini bertujuan faktor keselamatan dan mengurangi dampak kerusakan hutan Bambu "Tamiang" (bambu kecil langka yang hanya ada di Puncak Tower 3 Gunung Parang), serta kondisi lingkungan di Puncak Tower 3.

Tunggu Tanggal Mainnya

Diharapkan pekerjaan ini rampung sebelum tanggal 15 Juli 2016 untuk Parang Via Ferrata yang diperkirakan tingginya mencapai 500 meter dan berakhir di puncak Tower 3 sisi Barat Gunung Parang.

Dan selanjutnya akan dihubungkan melalui Tyrolean ke Puncak Tower 2 dan Tower 1, dan berakhir dengan Trekking kembali ke Base Camp Badega Parang di Kampung Cirangkong.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Avatar

We call it an AVATAR, is a project that is improbable and unlikely to happen, but we desperately to make it happen, like make the dreams of our wildest even in Parang Mountains.

In Kampung Cirangkong, Village Pasanggrahan within 1 kilometer of locations Badega Parang Cihuni, currently being worked on a route furthest Via Ferrata (Household Iron) to the summit of Mount Parang Tower 3 which will be connected to Tower 2 and Tower 1 passes tyrolean and drawbridge of steel wire.

Do not look trivial something you do not know

A job that can be categorized into a giant scale for the village, in Badega Parang not a tough job and is unlikely to occur.
A proverb says, "Do not look trivial something you do not know", so is going on here, something that is difficult we can make easy, especially for young people here who are familiar hometown rock-climbing and conversant with a variety of techniques.

Do not think that this work was funded by the investor or a corporate party, no one!
Everything comes from self funding young kids here, and all of the results of the joint, and whatever they follow kosher to realize the longest route via ferrata on Mount Parang.
An attempt is admirable, and proves that the shortage is not the end of everything.

Cannibalize Drilling Machines

No cane root was so, this term applies also here, when we had trouble drilling machines and look for the spare parts, by necessity, we have to perform cannibalism among Drill machine brand to have a satisfactory work.

This we do because to buy a new machine must fireworks flared calculate the remaining funds available in Parang Badega Cirangkong, and we also have to turn the brain to find a solution.
Sometimes we use the science of "trapped", and will usually appear creativity regardless of its form.

Restrictions Trip

To anticipate guests booming who want to try the highest via ferrata on Mount Parang, we will use a system of quota for restrictions trip.
It aims factor of safety and reduce the impact of forest destruction Bamboo "Tamiang" (small bamboo rare that only exist in the Peak Tower 3 Mount Parang), and environmental conditions at the Peak Tower 3.

Wait for the D day

This work is expected to be completed before the date of July 15, 2016 to Parang Via Ferrata estimated height reaches 500 meters and ending at the top of Tower 3 West side of Mount Parang.

And will be connected via Tyrolean to Peak Tower 2 and Tower 1, and ends with a return to Base Camp Trekking Badega in Kampung Parang Cirangkong.




Tuesday, May 31, 2016

Sebuah Sejarah Baru Sedang Dibuat di Kampung Cirangkong, Purwakarta

West Side of Mount Parang

Sebuah sejarah baru sedang dibuat di kampung Cirangkong, Purwakarta, dari sebuah sudut dinding Gunung Parang di sisi barat.

Bercerita tentang semangat membangun kampung melalui usaha pariwisata, cerita sederhana dari anak-anak muda kampung yang mulai tersadar dengan potensi keindahan geografis alam di kampungnya.

Semangat ini menjalar dari komunitas warga yang berada di Kampung Cihuni, dan kini menjalar ke Kampung-Kampung lainnya yang ada di lingkar Gunung Parang.

Dari sebuah bengkel motor tempat 'nongkrong' anak-anak muda kampung sekitar, sebuah percikan api semangat berwirausaha dalam dunia pariwisata dipercikkan, yang akhirnya menyala membesar bagaikan api unggun.

Kini anak-anak muda Cirangkong, melanjutkan semangat menjaga Gunung Parang, sesuai dengan amanat yang disematkan Bupati Purwakarta, Bapak H. Dedi Mulyadi SH ke nama Badega Gunung Parang, yaitu Penjaga Gunung Parang untuk seluruh warga lingkar Gunung Parang.

Komunitas Badega Gunung Parang di Kampung Cirangkong, Desa Pasanggrahan, yang dikomandani oleh Apin, salah satu tokoh anak muda, menggerakkan beberapa rekan-rekannya antara lain, bajing, ucup, uyep, ukek, deden, dan dibantu beberapa anak muda dari kampung-kampung lainnya yang ada di lingkar Gunung Parang membuka lahan yang akan digunakan untuk wisata kuliner, wisata kampung, dan panjat tebing, dan via ferrata.
Lahan yang terletak persis di sisi barat Gunung Parang, kelak nantinya juga akan digunakan sebagai pusat pelatihan anak-anak muda untuk menjadi pemandu wisata di Gunung Parang.

Pembangunan Bale Semah

Semangat muda dan tenaga muda, inilah yang diperlukan untuk gerakan wisata di lingkar Gunung Parang.

Tanpa harus meminta-minta, dan modal dengkul, Badega Gunung Parang kembali membuat sejarah baru di Gunung Parang, Purwakarta.





Thursday, May 19, 2016

TYROLEAN & HAMMOCKING DI PUNCAK MENARA GUNUNG PARANG

Tyrolean di Gunung Parang

Sebuah petualangan yang unik dan yang pernah ada di Indonesia, beragam aktifitas ekstrim dari mulai Rock Climbing sampai Tyrolean dan dibumbui dengan Trekking serta Hammocking dibuat menyenangkan bagi siapa saja yang belum pernah mencobanya.

Kami menyebutnya BADEGA SUPERBLANGSAK !

Disamping berpetualang, anda akan diajak juga untuk belajar mengenal lebih dekat dengan aktifitas olahraga ini dengan para guide yang berpengalaman di Gunung Parang, dan tentu saja dengan cara menyenangkan disini.

Awal perjalanan anda akan trekking selama 3 jam dari Base Camp ke Puncak Tower 1 Gunung Parang, di atas Puncak Tower 1 sini anda akan memakai peralatan lengkap yang sudah disediakan oleh kami, dan kemudian menuruni dinding Tower 1 menggunakan tali dan tangga besi sejauh 20 meter ke Stasiun Tambatan Tower 1.

Rute Trekking ke Gunung Parang

Selanjutnya anda akan menyeberang menggunakan lintasan kawat baja sepanjang 60 meter ke Stasiun Tambatan Tower 2.
Jika saat pertama kali anda merasa 'deg-deg-ser' dan adrenalin anda terpompa habis, maka anda dapat mencoba beberapa kali sampai anda puas dan rasa takut akhirnya hilang.

Selanjutnya anda akan menuju ke Puncak Tower 2 Gunung Parang, kemudian beristirahat menikmati pemandangan Danau Jatiluhur dan Cirata serta Purwakarta sekitarnya.

Camping di Tower 1

Setelah puas menikmati pemandangan yang spektakuler, anda akan kembali melintasi kawat baja untuk kembali ke stasiun tambatan Tower 1, namun di tengah lintasan, anda akan di ajak untuk bermain hammocking dulu sambil ber "selfie" ria di ketinggian 963 mdpl.

Setelah puas, anda akan meniti tangga dan tali ke Puncak Tower 1 dan trekking turun kembali ke Base Camp selama 2 jam perjalanan.

Di Tower 2 Gunung Parang

Bagi anda yang menginap, kami telah menyediakan tenda dan perlengkapannya untuk anda sambil menikmati Sunset dan menghabiskan malam di Tower 1, jika langit cerah anda akan melihat gugusan bima sakti serta melihat bintang bertaburan di langit, dan esoknya menyambut Sunrise dari Puncak Gunung Tertinggi di Purwakarta.

Tyrolean Traverse antara Tower 1 dan Tower 2 Gunung Parang

PERLENGKAPAN YANG HARUS DIBAWA

Anda diminta untuk membawa perlengkapan pribadi seperti ;
1. SARUNG TANGAN
2. MAKANAN & MINUMAN PRIBADI
3. JAKET DINGIN / HUJAN
4. PAKAIAN PENGGANTI

Hammocking di antara Tower 1 dan Tower 2 Gunung Parang


YANG DISEDIAKAN BADEGA PARANG

Kami akan menyediakan untuk anda ;
1. Peralatan Lengkap beserta Guide
2. Tenda dan Matras
3. Minuman Lokal (Kopi/Teh/Jahe)
4. Makan Ala Kampung (Saat Kedatangan dan Saat Kepulangan)

Tyrolean Traverse di atas awan di Puncak Gunung Parang


JADWAL PEMBERANGKATAN

Jadwal Pemberangkatan:
PAGI 07.00 UNTUK YANG SEHARI PERJALANAN
SIANG 14.00 UNTUK YANG MENGINAP DI TOWER 1

HARGA PAKET SUPER BLANGSAK

Harga Umum untuk per orang @Rp.575,000 / org


PEMESANAN DAN PEMBAYARAN

# Kirim nama/alamat/email/tgl. Kedatangan dan pembayaran penuh via transfer ke BCA no.rekening 006-0222-045 (Dhanni Daelami),

# Mohon kirim bukti pembayaran sebelum kedatangan anda untuk konfirmasi final.

# Pembatalan jadwal dari pihak tamu dikenakan biaya 50% dari harga.

# Jika tidak memungkinkan karena suatu sebab, kedatangan / pemberangkatan bisa dijadwal ulang sesuai kondisi.

Tower 1 dan Tower 2 tempat bermain SuperBlangsak di Gunung Parang

KONTAK KAMI

"Badega Gunung Parang"
Eco Resort / Climbing / Via Ferrata / Course / Community Center
Hotline +628787-470-8230
Email: badega.parang@gmail.com
Website: Http://badegaparang.blogspot.com
Instagram / twitter : @badegaparang
Facebook : @badegaparang

Monday, February 29, 2016

Via Ferrata di Gunung Parang

Kini memanjat Gunung Parang tidak sesulit yang anda bayangkan, cobalah wisata baru yang disediakan di Badega Gunung Parang, namanya Badega Taraje Beusi (atau dalam bahasa Italy "Via Ferrata" atau Inggris "Iron Ladder"...atau paling mudah... "Tangga besi").

Badega Taraje Beusi
Wisata yang pertama kali ada di Indonesia, adanya di Badega Gunung Parang di Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Purwakarta, Indonesia.
Sangat mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum, hanya 3 jam dari Jakarta, atau 2 jam dari Bandung.
Anda sudah memperoleh sensasi wisata petualangan yang seru dan tidak terlupakan.


Badega Taraje Beusi

Idenya sendiri berasal dari jalur-jalur pendakian di dinding gunung yang ada di Italy, yang dikenal dengan istilah "Via Ferrata" atau tangga besi, karena dibuat untuk jalur transportasi antar desa dan logistik saat perang dunia pertama.


Badega Taraje Beusi
Dan di Badega Gunung Parang sendiri, ide ini diluncurkan pertama kali di master plan pengembangan Gunung Parang yang dibuat pada tahun 2012 dan dipublikasikan di website di tahun 2014, dan baru dibangun pada pertengahan tahun 2015, setelah terkendala dengan dana pembangunannya, pada akhirnya dapat dioperasikan di akhir tahun 2015.

Jadi total waktu yang dibutuhkan oleh Badega Gunung Parang untuk merealisasikan proyek "Via Ferrata" adalah 3 tahun, meski tertatih-tatih akhirnya terwujud juga.

Dan kami menyebutnya "Badega Taraje Beusi"


Berapa Biayanya ?

Saat ini baru tersedia rute pendek Badega Via Ferrata setinggi 300 meter di Tower 3 Gunung Parang dengan harga Rp.150,000 / orang termasuk Alat dan Guide.

Untuk rute menengah dan panjang sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan akhir bulan maret 2016 sudah selesai.


Badega Taraje Beusi


Bagaimana Naiknya?

Sederhana sekali, anda tinggal menggunakan harness (pengaman) yang sudah disediakan oleh kami, dan anda tinggal naik ke anak-anak tangga yang sudah tertancap di dinding Gunung Parang, dengan mengaitkan carabinner (cincin kait baja) pada lintasan kawat baja sebagai pengamannya.

Jangan kuatir, anda akan ditemani dan diarahkan oleh Guide-Guide kami yang berpengalaman selama anda berwisata disini.


Apa saja yang dibawa?

Anda cukup membawa Sarung Tangan yang tebal untuk menutup telapak tangan anda agar terhindar duri kawat yang mungkin muncul di lintasan kawat baja, atau serpihan batuan yang tajam.
Dan bawalah pakaian ganti dan peralatan mandi, agar anda bisa pulang kembali dengan pakaian yang bersih.

Badega Taraje Beusi

Bagaimana keselamatannya?

Perlu kami peringatkan di awal, bahwa setiap aktifitas luar ruang yang tersedia di Badega Gunung Parang memiliki resiko yang berbahaya dan bisa berakibat cacat dan bahkan kematian.

Meski semua potensi bahaya yang ada sudah kami minimalisir dengan peralatan dan infrastruktur pengaman, dan pengarahan keselamatan yang diberikan di setiap awal perjalanan oleh para guide dan papan petunjuk. 


Namun kami masih merasa perlu dan berkewajiban mengingatkan kembali kepada anda untuk faktor resiko yang mungkin terjadi.

Prinsip kami tidak ada yang 100% aman dalam aktifitas luar ruang yang tersedia di Badega Gunung Parang, namun kami harus menyatakan bahwa disini, bahwa disini 99% aman dan 1 % tidak aman.

Selanjutnya terserah anda yang memutuskan untuk beraktifitas di Badega Gunung Parang.

Tertarik?

Hubungi hotline BADEGA GUNUNG PARANG +62 87874708230

Badega Taraje Beusi

Tuesday, December 29, 2015

Sebuah Wisata yang Berbeda dan Tidak Biasa !

Badega Gunung Parang

Anda akan kami ajak untuk memasuki cara menikmati hidup dengan gaya yang berbeda. Disini akan disambut dengan suasana alam dan kampung di kaki Gunung Parang, sebuah gunung batu setinggi gedung pencakar langit yang tepat berada di hadapan anda.


Bale Semah at Badega Gunung Parang

Ini adalah sebuah resort yang bergaya tradisional dan alami, namun jangan berharap anda mendapat pelayanan bintang ‘lima’ atau ‘prima’, dari sebuah layanan resort atau hotel umumnya.
Jika anda berpikir dan berharap seperti itu, saran kami sebaiknya urungkan niat anda untuk datang kemari, daripada anda menyesal nantinya dan mengeluh.

Hal ini perlu diperingatkan oleh kami di awal agar anda siap menikmati berlibur dengan cara yang berbeda dan pertama di Indonesia.


Traditional Huts at Badega Gunung Parang

Badega Gunung Parang, didesain dan dibangun sebagai sebuah resort yang memiliki nilai seni dan budaya tinggi dari sebuah peradaban Sunda di Indonesia, dengan mengangkat nilai, kearifan, dan semangat kampung di tanah Sunda jaman dahulu.
Disini anda akan diajak memasuki sebuah atmosfir yang berbeda dengan berlatar belakang nuasa alam Gunung Parang, dengan bangunan-bangunan tradisional yang terbuat dari unsur-unsur bahan alami (bambu, kayu, dan batu).


Aerial View for Bale Ngaso at Badega Gunung Parang

Anda akan dilayani dengan layanan kampung, yang sebenarnya dan kesederhanaan ala kadarnya. Dan makan yang disajikan sepenuhnya adalah makanan dan minuman kampung, namun jangan kaget tiba-tiba anda juga menemukan salah satu menu kami melompat ke sebuah negara antah berantah  yang sanggup membuat anda kekenyangan dan menggoyang lidah.


Toilet Room
Inilah Badega Gunung Parang, dengan beragam keunikan dan kesederhanaannya, mencoba mengajak anda berlibur dengan cara yang berbeda.

Oh iya! Satu lagi pesan kami, siapkan diri anda dengan kesederhanaan dan jangan mengeluh jika berlibur di tempat kami.

Sampai jumpa di Badega Gunung Parang !

Tuesday, October 27, 2015

Taraje Beusi (a.k.a Via Ferrata) di Badega Gunung Parang

Tidak perlu bisa memanjat tebing untuk menikmati rute Via Ferrata (a.k.a TARAJE BEUSI)
Seperti yang sudah direncanakan di awal pembangungan Badega Gunung Parang di akhir tahun 2013, sebuah lintasan Via Ferrata (Tangga Besi) yang berada di dinding Utara Gunung Parang (Tower 3) selesai di bangun oleh tim panjat tebing Badega Gunung Parang.

Pekerjaan pemasangan tangga besi yang sepenuhnya dilakukan oleh anak-anak muda kampung ini, sangat mencengangkan dan patut dibanggakan, karena dalam waktu singkat mereka berhasil membuka jalur baru, sekaligus memasang tangga besi secara bersamaan.

Dibangun dengan penuh kearifan karena rute ini adalah rute turun temurun para pencari kayu bakar jaman dahulu untuk mencapai puncak Gunung Parang (Tower 3), sehingga bagi anak-anak muda yang terlibat dalam pekerjaa ini, rute Via Ferrata ini sudah tidak asing lagi.



As planned at the beginning of the construction of Badega Mount Parang at the end of 2013, a Via Ferrata (Iron Stairs) in the north wall of Mount Parang (Tower 3) has been built completed by a Badega Gunung Parang's climbing team.

Installation work iron ladder fully carried out by young people of this village, is surprising and proud, because in a short time they managed to open a new climbing route, while simultaneously installing iron staircase.


Built with great wisdom because routes are hereditary firewood seekers antiquity to reach the summit of Mount Parang (Tower 3), so that the young people involved in this work, Via Ferrata route is already familiar.


TARAJE BEUSI (a,k.a VIA FERRATA) di Badega Gunung Parang
Jalur baru ini diberi nama sesuai dengan nama lokal dari bahasa sunda yaitu TARAJE BEUSI (taraje = tangga / beusi = besi)

Cukup sediakan Rp. 150,000 / orang (Termasuk Alat dan Guide), anda sudah bisa menikmati petualangan seru TARAJE BEUSI (a.k.a VIA FERRATA) di dinding Gunung Parang, tanpa harus bisa memanjat tebing.

Nah tunggu apalagi, segera datang dan nikmati petualangan Via Ferrata rasa lokal di Badega Gunung Parang !

Pemesanan layanan : Hotline Badega Gunung Parang +62 8787 470 8230



The new route is named according to the local name of Sundanese language, namely TARAJE BEUSI (taraje = ladder / beusi = iron)

The cost is Rp. 150,000 / person (Including Gear and Guide), you can enjoy exciting adventures Taraje BEUSI (aka VIA Ferrata) in the wall of Mount Parang, without having to climb.

Well what are you waiting, soon to come and enjoy the local flavor adventure Via Ferrata in Badega Gunung Parang!


Booking services: Badega Gunung Parang Hotline +62 8787 470 8230


Petualangan rasa lokal di Badega Gunung Parang

Tuesday, October 6, 2015

Kebakaran hutan melanda Gunung Parang

“ Gunung teu meunang di lebur, sagara teu meunang di ruksak, buyut teu meunang di rempak. Tatangkalan dileuweung teh kudu di pupusti. Leuweung ruksak, cai beak, manusa balangsak ”

Kebakaran hutan di Gunung Parang, Sabtu sore, 3 Oktober 2015

Sabtu 3 Oktober 2015 - 15.00pm, Sebuah pelajaran yang sangat berharga dan tidak bernilai dari Gunung Parang untuk kita semua, bahwa nilai-nilai luhur dan kearifan yang diwariskan para karuhun telah diabaikan dan dilupakan.

Kebakaran hutan yang berlangsung selama 2 hari
Hanya dari sebuah percikan bara api kecil yang berasal dari kelalaian dan kebodohan manusia yang tidak perduli dan kondisi alam saat itu berpotensi mengundang bencana, terjadilah kebakaran hebat yang membumi hanguskan kawasan hutan yang berada disebagian kaki dan puncak Gunung Parang.

Tidak ada yang perlu dipersalahkan disini ataupun mencari kambing kambing hitam dalam peristiwa kebakaran ini, karena hanya kesia-siaan saja, dan tidak sebanding dengan kerugian yang terjadi di Gunung Parang saat ini.

Yang perlu perhatikan bagi semua orang / pendaki / pemanjat / wisatawan, ambil hikmahnya atas semua ini, dan patuhi dan hormati segala aturan-aturan dan nilai-nilai yang ada di Gunung Parang.

Bagaimanapun juga, yang hidup disini bukan hanya manusia, tetapi juga para binatang dan para karuhun.

Kami atas nama Badega Gunung Parang mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada Bapak Bupati Purwakarta H. Dedi Mulyadi SH beserta seluruh jajaran Pemda Purwakarta, DamKar Purwakarta,  POLRI, TNI, rekan Pers dan Media, dan semua pihak tanpa terkecuali yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah berjibaku dan meluangkan waktu akhir pekannya untuk membantu proses pemadaman api di Gunung Parang, semoga Allah Yang Maha Agung membalas dengan SurgaNya kelak.

Gunung Parang, 3 - 4 Oktober 2015 15.00pm - Di Atas Api

Tuesday, September 15, 2015

Film Air Mata Fatimah siap tayang 1 Oktober 2015

Sebuah film drama Indonesia dengan sentuhan religi, "Air Mata Fatimah" akan tayang tanggal 1 Oktober 2015 di seluruh bioskop di Indonesia.

Film yang dibintangi diantaranya oleh Dwi Andhika, yang kali ini berperan sebagai Ichsanudin, pacar Fatimah.
Karakter Fatimah diperankan oleh Syarifah Reihan, bintang baru yang hadir di jagad perfilm Indonesia.
Serta didukung oleh artis-artis senior dan pendatang baru antara lain Syarifah Reihan Afridila - Anindika Widya - Dwi Andhika - Reza Pahlevi - Dwi Sartika - Ali Kribo - Jian Batari - Oka Sugawa - Vikri Rasta - Violeta Mongi - Jajang C. Noer - Yafi Tesa Zahara

Apa hubungannya dengan Badega Gunung Parang?

Film yang mengambil lokasi sepenuhnya di Badega Gunung Parang, yang menggambarkan situasi kehidupan jaman dahulu kehidupan masyarakat desa di kaki sebuah Gunung.

Syuting film ini sendiri berlangsung selama hampir 20 hari di Badega Gunung Parang, dengan membawa seluruh perlengkapan, kru dan artis ke lokasi.
Bersama kami dengan seluruh kru dan artis film,  semua berjibaku untuk menuntaskan film ini tanpa memikirkan kondisi alam yang sangat buruk, karena berada di penghujung musim hujan.

Awalnya tim produksi dari COSMIC Production House melihat potensi keindahan alam yang ada di Badega Gunung Parang dan beberapa kisah perjalanan Badega Gunung Parang yang tidak jauh berbeda dengan plot utama cerita di film Air Mata Fatimah, tentang keikhlasan dan kesabaran.

Inilah kesabaran yang berujung manis, Film "Air Mata Fatimah" kini siap tayang dan dapat dinikmati oleh seluruh dunia.

Selamat menonton !


Air Mata Fatimah @2015