Showing posts with label indonesia. Show all posts
Showing posts with label indonesia. Show all posts

Wednesday, March 27, 2019

Adventures & Organic Farm

From the founder of Badega Gunung Parang, we provide you multiple orgasm of adventures wherever you want now!
.
• Adventure Guide • River Tubing • Via Ferrata • Rock Climbing Course • Camping • Backpacker Resort • Skylodge • Agrotourism •
.
.
For information and reservation, please follow and check our BIO ๐ŸŒฟ @padjajaran.anyar
Call Whatsapp
๐Ÿ“ฒ +62 8787 4708 230
๐Ÿ“ฒ +62 8777 5616 496
or
email
๐Ÿ’ป padjajarananyar.gunungparang@gmail.com
๐Ÿ’ป badega.parang@gmail.com
.
๐ŸŒธVia Ferrata ๐Ÿต️ Rock Climbing ๐ŸŒผ Skylodge ๐ŸŒน Bale Backpacker ๐ŸŒบ Extreme Travel Guide ๐Ÿ’ฎ Travel Planner ๐Ÿ
.
.
#padjajarananyar #badegagunungparang #badegaparang #Indonesia #kopihitam #visitindonesia #weekendgateaway #westjava #hotelgantungindonesia #holiday #skylodge #skylodgeindonesia #adventure #skylodgepadjajarananyar #hotelgantung #hotel #resort #viaferrataparang #tripviaferrata #travelling #viaferrata #guide #mountparang #adventure #holidayseason #getlost #akhirpekan #wisatahits #liburan #agrowisata




Monday, December 31, 2018

Let's go to Weekend to Purwakarta with Kang Dedi Mulyadi



Welcome to Purwakarta, where the the dream to be come true with Kang Dedi Mulyadi

A Masterpieces of Kang Dedi Mulyadi at Purwakarta



PURWAKARTA TV -  President Joko Widodo took a look at the show of Taman Air Mancur Sri Baduga (Sri Baduga Fountain Park) at Purwakarta.

Welcome to Purwakarta, a masterpieces of Kang Dedi Mulyadi for West Java and Indonesia.

Saturday, March 3, 2018

Saturday, February 10, 2018

CNN - Coverage about the Skylodge Padjajaran Anyar



CNN - You love the things that adrenaline rush as well as lovers of natural beauty, there is no harm in trying to stay in a hanging hotel or Skylodge, in Purwakarta, West Java. The hotel is built on the cliff of Parang mountain, is the first in Asia, and the highest in the world.

TRANS7 feels the sensation at SKYLODGE



TRANS7 - Let's feel the sensation of staying in the highest hanging hotel in the world in Purwakarta. Yes, the hotel at a height of 500 Meter from ground and hanging on the cliff is named Skylodge Padjajaran Anyar.

Monday, April 17, 2017

NET TV Merasakan keseruan mendaki Via Ferrata Tertinggi di Asia

Ketika reporter Net TV mencoba memanjat bersama-sama pengunjung yang lain di rute Via Ferrata di Kampung Cirangkong yang menjadi rute Via Ferrata tertinggi di Asia.

Wednesday, December 21, 2016

Pendidikan paling keren ada di Purwakarta !

Satu terobosan penting dari Kang Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta, Jawa Barat, yang membuat kami benar-benar hormat dan salut kepada beliau adalah kesederhanaan dan apa adanya, disiplin dalam mendidik anak, tanpa menghilangkan akar rumput dari mana beliau berasal, dan memegang teguh ciri budaya sunda yang arif.

Di Purwakarta, beliau mengajak semua guru dan murid serta orang tua terlibat aktif dalam Pendidikan Vokasional, dimana sang murid dalam satu hari di setiap minggunya diwajibkan mengikuti orang tuanya bekerja dengan tujuan agar mereka mengetahui pekerjaan dan beban yang dipikul orang tua dalam membesarkan mereka, dengan demikian mereka telah belajar untuk lebih arif dan bijaksana, serta menghargai orang tua dari mulai tingkat dasar sekali.

Sebuah pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga bagi setiap anak di Purwakarta di tengah arus modernisasi dan serangan budaya urban dan asing, yang mungkin tidak sesuai dengan kearifan budaya bangsa ini.

Bagi kami, ini sebuah pengalaman dan pelajaran juga dalam mengembangkan Badega Gunung Parang dimana kami melibatkan semua aspek dan faktor yang ada di Gunung Parang, dari mulai anak-anak sampai orang tua.

Karena kelak rintisan wisata ini bukanlah untuk kami, tetapi untuk anak-anak dan cucu-cucu kami yang ada di Gunung Parang...dan untuk semua orang !

Bupati Paling Keren ada di Purwakarta, Kang Dedi Mulyadi

Kang Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta) bersama sang putra, setelah mencapai puncak Gunung Parang

Mungkin dari sekian banyak pejabat negara dan pemimpin daerah yang berani mengambil resiko untuk melakukan kegiatan memanjat tebing tanpa aturan protokoler kaku hanya beliau seorang, yaitu Bapak Dedi Mulyadi SH, Bupati Purwakarta, Jawa Barat, atau biasa yang dipanggil Kang Dedi Mulyadi.

Pada hari Selasa, 13 Desember 2016, merupakan hari yang bersejarah di Gunung Parang, ketika Kang Dedi mengunjungi Gunung Parang dalam perjalanan dinasnya bersama putranya dan rombongan.
Beliau menyempatkan diri untuk mencoba Via Ferrata di Badega Gunung Parang Basecamp Cirangkong, Purwakarta.

Kang Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta, Jawa barat, mencoba Via Ferrata di Badega Gunung Parang

Bagi kami dan para pemanjat tebing yang ada disana, inilah rekor pertama di dunia untuk panjat tebing dimana seorang pejabat negara dan pemimpin daerah melakukannya seperti layaknya tamu-tamu kami dan orang pada umumnya, tanpa aturan resmi kenegaraan, dan apa adanya.

Sungguh, kami yang ada di Badega Gunung Parang, dibuatnya kaget dan terharu, melihat seorang pemimpin yang begitu sederhana dan apa adanya, menyempatkan diri berkunjung ke tempat kami yang apa adanya, dan mencoba wisata petualangan yang ada disini.

Beliau juga sempat berseloroh bahwa sengaja kemari mengajak anaknya agar tidak menjadi anak yang manja dan sekaligus mengetahui pekerjaan Ayahnya yang tidak hanya duduk di kantor, tetapi juga memanjat tebing seperti yang dilakukannya sekarang.

Salut dan hormat untuk Kang Dedi Mulyadi !


Tuesday, December 29, 2015

Sebuah Wisata yang Berbeda dan Tidak Biasa !

Badega Gunung Parang

Anda akan kami ajak untuk memasuki cara menikmati hidup dengan gaya yang berbeda. Disini akan disambut dengan suasana alam dan kampung di kaki Gunung Parang, sebuah gunung batu setinggi gedung pencakar langit yang tepat berada di hadapan anda.


Bale Semah at Badega Gunung Parang

Ini adalah sebuah resort yang bergaya tradisional dan alami, namun jangan berharap anda mendapat pelayanan bintang ‘lima’ atau ‘prima’, dari sebuah layanan resort atau hotel umumnya.
Jika anda berpikir dan berharap seperti itu, saran kami sebaiknya urungkan niat anda untuk datang kemari, daripada anda menyesal nantinya dan mengeluh.

Hal ini perlu diperingatkan oleh kami di awal agar anda siap menikmati berlibur dengan cara yang berbeda dan pertama di Indonesia.


Traditional Huts at Badega Gunung Parang

Badega Gunung Parang, didesain dan dibangun sebagai sebuah resort yang memiliki nilai seni dan budaya tinggi dari sebuah peradaban Sunda di Indonesia, dengan mengangkat nilai, kearifan, dan semangat kampung di tanah Sunda jaman dahulu.
Disini anda akan diajak memasuki sebuah atmosfir yang berbeda dengan berlatar belakang nuasa alam Gunung Parang, dengan bangunan-bangunan tradisional yang terbuat dari unsur-unsur bahan alami (bambu, kayu, dan batu).


Aerial View for Bale Ngaso at Badega Gunung Parang

Anda akan dilayani dengan layanan kampung, yang sebenarnya dan kesederhanaan ala kadarnya. Dan makan yang disajikan sepenuhnya adalah makanan dan minuman kampung, namun jangan kaget tiba-tiba anda juga menemukan salah satu menu kami melompat ke sebuah negara antah berantah  yang sanggup membuat anda kekenyangan dan menggoyang lidah.


Toilet Room
Inilah Badega Gunung Parang, dengan beragam keunikan dan kesederhanaannya, mencoba mengajak anda berlibur dengan cara yang berbeda.

Oh iya! Satu lagi pesan kami, siapkan diri anda dengan kesederhanaan dan jangan mengeluh jika berlibur di tempat kami.

Sampai jumpa di Badega Gunung Parang !

Tuesday, October 27, 2015

Taraje Beusi (a.k.a Via Ferrata) di Badega Gunung Parang

Tidak perlu bisa memanjat tebing untuk menikmati rute Via Ferrata (a.k.a TARAJE BEUSI)
Seperti yang sudah direncanakan di awal pembangungan Badega Gunung Parang di akhir tahun 2013, sebuah lintasan Via Ferrata (Tangga Besi) yang berada di dinding Utara Gunung Parang (Tower 3) selesai di bangun oleh tim panjat tebing Badega Gunung Parang.

Pekerjaan pemasangan tangga besi yang sepenuhnya dilakukan oleh anak-anak muda kampung ini, sangat mencengangkan dan patut dibanggakan, karena dalam waktu singkat mereka berhasil membuka jalur baru, sekaligus memasang tangga besi secara bersamaan.

Dibangun dengan penuh kearifan karena rute ini adalah rute turun temurun para pencari kayu bakar jaman dahulu untuk mencapai puncak Gunung Parang (Tower 3), sehingga bagi anak-anak muda yang terlibat dalam pekerjaa ini, rute Via Ferrata ini sudah tidak asing lagi.



As planned at the beginning of the construction of Badega Mount Parang at the end of 2013, a Via Ferrata (Iron Stairs) in the north wall of Mount Parang (Tower 3) has been built completed by a Badega Gunung Parang's climbing team.

Installation work iron ladder fully carried out by young people of this village, is surprising and proud, because in a short time they managed to open a new climbing route, while simultaneously installing iron staircase.


Built with great wisdom because routes are hereditary firewood seekers antiquity to reach the summit of Mount Parang (Tower 3), so that the young people involved in this work, Via Ferrata route is already familiar.


TARAJE BEUSI (a,k.a VIA FERRATA) di Badega Gunung Parang
Jalur baru ini diberi nama sesuai dengan nama lokal dari bahasa sunda yaitu TARAJE BEUSI (taraje = tangga / beusi = besi)

Cukup sediakan Rp. 150,000 / orang (Termasuk Alat dan Guide), anda sudah bisa menikmati petualangan seru TARAJE BEUSI (a.k.a VIA FERRATA) di dinding Gunung Parang, tanpa harus bisa memanjat tebing.

Nah tunggu apalagi, segera datang dan nikmati petualangan Via Ferrata rasa lokal di Badega Gunung Parang !

Pemesanan layanan : Hotline Badega Gunung Parang +62 8787 470 8230



The new route is named according to the local name of Sundanese language, namely TARAJE BEUSI (taraje = ladder / beusi = iron)

The cost is Rp. 150,000 / person (Including Gear and Guide), you can enjoy exciting adventures Taraje BEUSI (aka VIA Ferrata) in the wall of Mount Parang, without having to climb.

Well what are you waiting, soon to come and enjoy the local flavor adventure Via Ferrata in Badega Gunung Parang!


Booking services: Badega Gunung Parang Hotline +62 8787 470 8230


Petualangan rasa lokal di Badega Gunung Parang

Tuesday, September 15, 2015

Film Air Mata Fatimah siap tayang 1 Oktober 2015

Sebuah film drama Indonesia dengan sentuhan religi, "Air Mata Fatimah" akan tayang tanggal 1 Oktober 2015 di seluruh bioskop di Indonesia.

Film yang dibintangi diantaranya oleh Dwi Andhika, yang kali ini berperan sebagai Ichsanudin, pacar Fatimah.
Karakter Fatimah diperankan oleh Syarifah Reihan, bintang baru yang hadir di jagad perfilm Indonesia.
Serta didukung oleh artis-artis senior dan pendatang baru antara lain Syarifah Reihan Afridila - Anindika Widya - Dwi Andhika - Reza Pahlevi - Dwi Sartika - Ali Kribo - Jian Batari - Oka Sugawa - Vikri Rasta - Violeta Mongi - Jajang C. Noer - Yafi Tesa Zahara

Apa hubungannya dengan Badega Gunung Parang?

Film yang mengambil lokasi sepenuhnya di Badega Gunung Parang, yang menggambarkan situasi kehidupan jaman dahulu kehidupan masyarakat desa di kaki sebuah Gunung.

Syuting film ini sendiri berlangsung selama hampir 20 hari di Badega Gunung Parang, dengan membawa seluruh perlengkapan, kru dan artis ke lokasi.
Bersama kami dengan seluruh kru dan artis film,  semua berjibaku untuk menuntaskan film ini tanpa memikirkan kondisi alam yang sangat buruk, karena berada di penghujung musim hujan.

Awalnya tim produksi dari COSMIC Production House melihat potensi keindahan alam yang ada di Badega Gunung Parang dan beberapa kisah perjalanan Badega Gunung Parang yang tidak jauh berbeda dengan plot utama cerita di film Air Mata Fatimah, tentang keikhlasan dan kesabaran.

Inilah kesabaran yang berujung manis, Film "Air Mata Fatimah" kini siap tayang dan dapat dinikmati oleh seluruh dunia.

Selamat menonton !


Air Mata Fatimah @2015

Tuesday, August 11, 2015

Disinilah Petualangan Yang Sebenarnya Dimulai !

Jika kamu ingin mencari liburan yang lain dari biasanya, dan ingin lepas dari kepenatan kota ataupun mencari sesuatu yang berbeda, datang ke tempat kami !

Disini kamu bisa melakukan beragam aktifitas petualangan dari mulai; panjat tebing, trekking ke gunung ataupun hutan, atau jalan-jalan di kampung untuk mengenal kehidupan kampung lebih dekat.

Atau kamu mencari tempat berkumpul bersama keluarga atau teman ataupun kantor, datang ke tempat kami, nikmati alam disini.

Hanya 3 jam dari Jakarta, dan berada di pinggir kota Purwakarta, kamu akan menemui sebuah surga yang tersembunyi disini, namanya Badega Gunung Parang.

Mau coba, eksplor terus situs kami, dan temukan keindahan alam Gunung Parang.

~~~~~~~

If you want to find another holiday than usual, and want to get rid of the fatigue of the city or looking for something different, come to us!

Here you can perform a variety of adventure activities begin; rock climbing, trekking into the mountain or the jungle, or the village to get to know more closely the life of the village.

Or you are looking for a gathering with family or friends or colleagues from office, came to our place, enjoy nature here.

Only 3 hours from Jakarta, and is in the suburbs Purwakarta, you will find a hidden paradise here, his name Badega Parang Mountains.


Want to try, continue to explore our site, and discover the natural beauty of Mount Parang.


Family's Time

No Gadget Time !

Everything about nature here

Thursday, July 30, 2015

Alamat Website Baru !

Jangan bingung jika anda menemukan alamat yang berbeda di internet untuk website Badega Gunung Parang, yang saat ini anda kunjungi.

Kami sengaja membuat 2 alamat website untuk memudahkan anda mengingat kami di internet, 

Alamat pertama adalah http://kampungcihuni.blogspot.com

Dan alamat kedua adalah http://badegaparang.blogspot.com

Semua isi dari situs tersebut adalah sama, hanya saja akan menambah ruang media penyimpanan foto-foto dan video dari kami yang semakin hari semakin membludak.

Sengaja situs ini kami buat sesederhana dan seinformatif mungkin, agar anda dan semua orang yang ingin mengetahui tentang Badega Gunung Parang dan daerah sekitarnya dapat mengaksesnya, walau hanya menggunakan handphone yang paling sederhana sekalipun atau menggunakan jaringan internet terbatas.

Selamat mengeksplorasi situs kami ini.

Alamat website http://badegaparang.blogspot.com

Monday, May 25, 2015

Trailer Air Mata Fatimah, tayang di YouTube!


Sebuah cerita tentang kesabaran, keiklhasan dan ketabahan dari seorang anak manusia.
Semua terangkum dalam sebuah maha karya "Air Mata Fatimah" yang mengambil lokasinya di Badega Gunung Parang, Purwakarta, Indonesia.

Sedikit banyak dan diakui atau tidak, benang merah cerita ini hampir menyerupai perjalanan Badega Gunung Parang membangun mimpinya sampai hari ini di kaki Gunung Parang.

Saksikan trailernya di You Tube !




Thursday, January 22, 2015

Jalur Baru di Tower 3

Jalur Panjat terbaru di Tower 3, Gunung Parang
Jalur baru di Tower 3 Gunung Parang telah dibuat oleh Miftah bersama-sama para pemanjat kampung Cihuni. Jalur yang dibuat ini menggabungkan antara jalur "sport" dan "trad", sehingga memberikan pilihan yang menarik bagi para pemanjat nantinya.

Jalur yang diberi nama "Cihuni Sakti / Mbah Jambrong" memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi dari 5.9 - 5.11 sampai di Pitch 5, selanjutnya meningkat sampai 5.12 - 5.14,. tergantung jalur yang dipilih di atas

Yang lebih menarik lagi, di jalur ini para pemanjat bisa beristirahat atau bermalam di ketinggian 200 meter di sebuah rekahan batu yang bisa menampung 10 orang.
Ruang yang cukup besar ini dulunya adalah sarang burung elang dan beberapa burung lainnya, namun saat ditemukan ruangan ini sudah lama ditinggalkan.
Asumsi kami banyak predator dari telur-telur elang yang dengan mudah mencapai tempat ini seperti monyet atau lutung jawa, sehingga elang dan burung-burung lainnya mencari tempat yang lebih aman.

Di Pitch 5, terdapat sebuah teras besar yang menjadi sebuah gerbang awal dari jalur-jalur "gila" yang akan dibuat oleh Miftah dan kawan-kawan, dan kita menyebut teras ini sebagai 'Flying Camp'.
Di teras ini pula, kita bisa menginap cukup nyaman karena teras ini mampu menampung sekitar 10 orang pula, dan pemandangan di atas sini sangat menarik karena bisa melihat bendungan Jatiluhur dan Cirata dari ketinggian, serta sunrise yang mengagumkan jika cuaca cerah.

Dari 'Flying Camp' kita bisa memilih rute-rute panjat lainnya diatas sini.

Nah siapa yang mau mencoba ?

Wednesday, January 14, 2015

"Sexy" nya alam Purwakarta

Siapa bilang Purwakarta hanya pusat kerajinan keramik terbesar di Indonesia yang ada di Plered,  atau bendungan terbesar di Jatiluhur, atau kolam ikan terbesar di Wanayasa, kayaknya semua serba besar ya di Purwakarta, sampai-sampai air mancur di tengah kota yang namanya Situ Buleud dibuat besar juga, dan konon terbesar se Asia.


Mount Parang (East Face)

Purwakarta juga memiliki gunung batu terbesar se-Asia, namanya Gunung Parang. Dan malah gunung batu ini menjadi ikon provinsi Jawa barat.
Gunung Parang yang terletak di dua desa yaitu Desa Sukamulya untuk sisi Timur dan Desa Pasanggrahan untuk sisi Barat.
Disinilah arena panjat tebing kelas dunia berada, dan gunung ini menjadi teater alam untuk olahraga ekstrim lainnya.


Mount Parang (North Face)


Di kaki gunung Parang inilah terhampar beragam pemandangan yang spektakuler, dari mulai hamparan sawah-sawah terasiring sampai dengan hamparan bebatuan sebesar rumah, ditambah lagi nun jauh disana jika kita melihat dari atas terhampar bendungan Jatiluhur dan Cirata, sungguh "Sexy" sekali pemandangannya.


Padi terace at Badega Gunung Parang

Cobalah datang ke Badega Gunung Parang, sebuah tempat wisata petualangan dan tradisional yang terletak di kampung Cihuni, pada  bulan Januari sampai Agustus, kita akan menemukan pemandangan sawah terasiring sejauh mata memandang terhampar hijau menyegarkan.


Padi Terace at Badega Gunung Parang

Nah tunggu apalagi ?

Ayo berlibur ke Purwakarta dan temukan pemandangan alam yang "sexy" disana.

Tuesday, December 23, 2014

Bangga jadi orang Purwakarta

Sebuah kebanggaan tersendiri jika anak-anak muda dari SMA Negeri 3 Sukatani, mengatakan mereka bangga memiliki Badega Gunung Parang sebagai tempat wisata yang berbeda di Purwakarta.

Berlatih di alam bersama SMA Negeri 3 Sukatani

Ditambah lagi mereka bisa berinteraksi dengan tamu-tamu internasional lainnya yang menginap di Badega Gunung Parang
Selain belajar di alam, mereka juga bisa belajar mengasah kemampuan bahasa inggrisnya disini dengan tamu-tamu lainnya.
Sebuah persahabatan antar bangsa pun terjalin dengan hangat disini, tidak membedakan suku, agama, ras, dan asal.

Semua melebur dalam kehangatan khas Badega Gunung Parang

Persahabatan antar bangsa terjalin dengan hangat disini